Arsip Blog

Kamis, 06 Oktober 2016

ALGORITMA dan FLOWCHART


Algoritma dan Flowchart 

Algoritma adalah urutan langkah - langkah logika yang menyatakan suatu masalah untuk mencari solusi atau jalan keluar dari sebuah masalah.

Flowchart adalah sebuah metode penggambaran alur dari logika yang di  terapkan pada suatu Algoritma. Berikut ini beberapa contoh flwchart :


Keterangan : - Terminator → pembacaan program / akhir program
                          -  Proses          → proses pengolahan data
                          -  Preparation → proses inialisasi ( proses pengenalan )
                          -  Konektor      → penghubung bagian flowchart
                          -  Proses I/O    → proses memasukkan data dan pengeluaran untuk mendapatkan hasil
                          -  Flow Line      → arah aliran program dari awal sampai akhir suatu program
                          -  Decision        → perbandingan suatu pernyataan

       jadi, dapat di ketahui bahwa Algoritma dan flowchart memiliki hubungan satu sama lain untuk    menciptakan suatu program yang dapat di gunakan untuk menentukan masalah dan menyelesaikan    masalah dengan menggunakan logika. 

Berikut ini adalah beberapa contoh algoritma dan flowchart yang terbentuk .


1. Algoritma untuk menemukan bilangan ganjil dan genap :


-          Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis di bagi 2.
Setiap bilangan ganjil yang di bagi dua maka hasil pembagiannya akan menghasilkan bilangan yang tak utuh atau rata – rata hasil pembagiannya adalah bilangan ganjil.
contohnya : 3 ÷ 2 = 1,5 & 6 ÷ 2 = 3.
-          Bilangan genap adalah bilangan yang habis di bagi dua .
Setiap bilngan genap yang di bagi dua maka hasil dari pembagian tersebut merupakan bilangan utuh dari bilangan genap atau pun ganjil .contohnya : 2 ÷2 = 1 & 8 ÷ 2 = 4.
Berdasarkan algoritma di atas berikut ini adalah flowchart yang terbentuk :



2. Menentukan luas persegi panjang 


Untuk menghitung persegi panjang :
1.      Menentukan berapa lebar dan panjang Persegi panjang tersebut .
2.     Mengurkur berapa panjang dan lebar persegi panjang tersebut .
3.     Memasukkannya ke dalam rumus   .
4.     Dari rumus tersebut di dapatkan luas suatu persegi yang di beri simbol berupa ( cm2 atau m2 ).
 
Contoh :            Dik : p = 5 cm               l = 1,5 cm    
     dit : Luas ?      penyelesaian : Luas = p x l                                                = 5 cm x 1,5 cm                                           = 7,5 cm2    

Berdasarkan algoritma di atas berikut ini adalah flowchart yang terbentuk :





3. Menetukan Nilai rata-rata dari 5 bilangan


    Untuk mengetahui rata – rata dari lima bilangan yanitu :
1.      1. Masukkan kelima buah bilangan tersebut.
2.       2..Menjumlah ke lima bilangan tersebut .
3.       3.Setelah hasil penjumlahan ke lima bilangan tersebut telah di dapatkan kemudian di bagi 5.
4.       Contohnya : 9 + 9 + 6 + 7 + 8 / 5 = 32,6.

    4. Menentukan Nilai arus dari Resistor

 untuk menghitung arus resistor :

1. Masukan warna gelang Resistor
2. Masukan teori resistansi
3. Mucul hasil .
4. Hasil tersebut adalah nilai resistansi dari resistor.


   5. MENGHITUNG 4 + 5 DIKALI 7 + 6

    untuk menghitung nilai dari 4+5 * 7+6:

1. Menginput nilai bilangan
2. Menjumlah nilai tersebut berdasarkn teori.
3. Muncul hasil = 45.
4. (45) adalah hasil dari 4+5 * 7+6.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar